Search This Blog

Thursday 8 September 2016

Code dasar HTML

Setelah sebelumnya mengetahui apa itu HTML pada pengalanan dan instalasi aplikasi untuk HTML, kali ini penulis ingin memperkenalkan code dasar HTML. Untuk code dasar HTML sendiri penulis akan menyertakan sedikit mengenai heading font dan paragraph font. Untuk heading font merupakan ukuran font dari yang besar hingga kecil, heading biasa digunakan untuk penulisan judul dalam sebuah halaman web, sedangkan paragraf digunakan untuk penulisan paragraf. Walau memang penulisan dalam halaman HTML sendiri ukuran font dapat diatur secara manual, namun untuk penulisan judul sendiri biasanya programmer menggunakan heading, dimana ukuran huruf sudah ditentukan, tinggal menuliskannya dengan tag <H(ukuran heading)>. Ukuran heading yang dimaksud dari tulisan yang berada didalam tanda kurung tersebut merupakan ukuran heading yang ingin digunakan dalam membuat judul. Ada h1 – h6, dimana semakin ukuran heading diperbesar, maka ukuran font akan semakin mengecil. Sedangkan untuk paragraph sendiri mengapa harus menyertakan tag paragraph? Ada beberapa kelebihan dalam penggunaan paragraph, salah satunya ialah dengan menggunakan paragraph font maka kita dapat menyisipkan style dari font itu sendiri dengan CSS style. Walau memang dengan HTML itu sendiri style font dapat diatur manual, namun sebagian programmer yang lebih sering menggunakan style via CSS maka akan lebih banyak menyisipkan code css baik itu dalam body htmlnya sendiri dengan bantuan tag HTML maupun secara terpisah (dengan menuliskannya dalam tag head ataupun dalam program yang terpisah). Mari perhatikan contoh program berikut:


<html>
<head>
                <title>Goomilar97</title>
</head>
                <body>

                                <h1 align="center">
                                Ini Heading
                                </h1>

                                <h3 align="center">
                                Home
                                </h3>
                               
                                <center>
                                <p style="font-size: 35; color:blue;">goomilar</p><br>
                                <style="font-size: 35; color:blue;">goomilar</style><br>
                                <font size="35" color="blue">goomilar</font>
                                </center>
                </body>
</html>


Untuk program seperti diatas, maka tampilan yang akan didapatkan ialah sebagai berikut:

Mari perhatikan program diatas. Dalam program tersebut pertama kita menuliskan tag <html> yang mana tag html tersebut merupakan tag pengenal bahwa bahasa pemrograman yang digunakan ialah HTML. Dan diakhir program (paling bawah) terdapat tag </html> yang mana tag tersebut merupakan tag penutup dari tag <html> sendiri. Didalam tag <html> kita melihat yang pertama ialah tag <head>, tag head tersebut merupakan tag yang hasil codenya tidak akan ditampilkan pada halaman browser. Seperti didalamnya terdapat tag <title> dengan isi “Goomilar97” dan dilanjutkan dengan penutup</title> yang mana tulisan Goomilar97 tersebut tidak ditampilkan dalam halaman desain webnya, namun khusus untuk title akan ditampilkan pada pojok kiri atas browser diatas tombol untuk reload/next/prev. Namun untuk tag <meta> dan tag lainnya tidak akan tampil sama sekali terkecuali jika pada browser diklik kanan lalu pilih “view page source”, maka akan terlihat semua kodingan html dengan css yang digunakan oleh si pembuat halaman web. Dengan demikian, pada intinya yang akan tampil di halaman web bukanlah yang terdapat pada tag <head> melainkan yang terdapat dalam tag <body>. Sekilas untuk penulisan tag pada HTML, setiap kali penulisan tag html, maka harus dilanjutkan dengan penutup tag tersebut, seperti pada tag <title> didalamnya terdapat sebuah tulisan sebagai title dari halaman tersebut dan lalu dilanjutkan dengan penutup tag </title>nya. Penulisan sudah seharusnya demikian, setiap kali ada perintah, maka perintah tersebut berada didalam tag yang disertai dengan penutup tagnya (sebelum melanjutkan ke tag sebelumnya). Seperti pada contoh diatas, pada tag <h1> langsung dilanjutkan dengan penutupnya setelah tulisan yang diberi efek h1 tersebut selesai sebelum akhirnya melanjutkan ke tag <h3>. Terkecuali jika memang dalam tag tersebut terdapat beberapa tag yang disisipkan sesuai keperluan. Seperti halnya dalam tag <body>, didalam tag tersebut terdapat banyak tag yang disisipkan, seperti tag <font>, tag h1, h3 dan paragraph. Karena memang dalam tag <body>lah tag-tag html yang akan kita gunakan untuk mendesain web disisipkan. Jadi intinya jangan sampai lupa untuk menyipiskan penutup tag pada setiap kali menyisipkan sebuah tag sebelum melanjutkan perintah ke tag berikutnya. Untuk tag html sendiri cukup banyak jumlahnya, seperti untuk membuat table dan lainnya. Namun semua itu tidak harus dihafal semua, karena yakin sulit untuk menghafal code dengan jumlah yang banyak sekali, cukup beberapa saja yang memang diperlukan dalam perancangan web Anda. Dan yang paling penting untuk dihafal ialah tag <html> itu sendiri, tag <head> dan tag <body>. Karena tanpa tag tersebut Anda takkan mampu membuat sebuah web design dengan html tersebut. Tag html, head dan body merupakan tag inti HTML, karena untuk menyisipkan title dan meta tag saja Anda membutuhkan tag head terlebih dahulu, sedangkan tag head sendiri terdapat dalam code html, maka dengan demikian harus menyisipkan tag <html> terlebih dahulu baru didalamnya disisipkan tag <head>. Begitupun dengan tag body yang memang akan ditampilkan pada halaman browser, maka harus berada dalam tag <html>.

Kembali pada program diatas, pada program tersebut kita bari membahas mengenai tag <title> yang mana terdapat dalam tag<head>. Namun untuk tag <body> sendiri kita belum membahasnya, sedangkan yang akan kita tampilkan pada halaman browser ialah yang terdapat dalam tag <body> itu sendiri. Yang pertama kita lihat ialah tag <h1> yang mana tag tersebut merupakan tag untuk heading dengan ukuran font terbesar secara default. Dalam tag tersebut disisipkan tulisan align=”center” yang mana maksudnya untuk tag <h1> tersebut diletakan pada posisi tengah dalam halaman webnya. Seperti yang terlihat dalam hasil di browser pada gambar diatas, tag tersebut menampilkan tulisan “Ini Heading” dengan ukuran huruf yang besar dengan warna default hitam, dan tulisan tersebut tercetak di posisi tengah dari halaman webnya. Begitupun dengan tag <h3> yang menampilkan tulisan HOME dengan ukuran huruf lebih kecil (karena semakin besar ukuran heading yang digunakan maka ukuran hurufnya akan semakin mengecil). Namun untuk hal lainnya tidak jauh berbeda, karena yang membedakan hanyalah ukuran dari huruf tersebut, sedangkan untuk align sama-sama ditengah.

Selain tag heading, dalam contoh program diatas dapat kita lihat adanya tag <center> namun untuk tutup tag itu sendiri berada jauh dibawahnya, tidak langsung dibawah tag tersebut. Mengapa demikian? Karena yang yang terdapat dalam tag center itu sendiri semuanya diletakan pada posisi tengah. Dan pada contoh program tersebut kita melihat adanya tag <p> atau tag paragraph yang disisipkan style css. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa perintah css tersebut dapat diletakan dengan metode menumpang pada tag html, pada program tersebut perintah css menumpang pada tag paragraph yang mana dapat kita lihat style css pada baris berikutnya yang ditulis tanpa menumpang pada tag html tidak mengandung pengaruh apapun pada isi yang diberi perintahnya. Karena memang untuk menggunakan style css tanpa menumpang pada tag html penulisannya harus dipisah dengan bantuan tag div. Dan seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tanpa style css pun html sudah dapat mengubah gaya hurufnya dengan tag <font> seperti pada perintah berikutnya. Lalu untuk apa penggunaan tag css dalam html jika html sendiri sudah dapat membuat style tanpa css? Style dalam html lebih terbatas dan dapat dikatakan kurang bagus jika dibandingkan dengan css, maka dengan demikian penggunaan css tujuannya untuk memanjakan mata pada saat melihat tampilan web Anda pada browser.


Jadi kesimpulan dalam pembahasan kali ini ialah untuk memperkenalkan tag html, head dan body saja sebenarnya, untuk selanjutnya akan dibahas lagi mengenai tag lainnya. Dan yang perlu ditegaskan ialah untuk setiap penggunaan tag html harus disertai dengan tag penutup disetiap perintah yang disisipkan sudah selesai / sebelum melanjutkan ke tag berikutnya, karena pada saat menyisipkan tag lain sebelum menutup tag tersebut, maka tag yang ada didalam tag tersebut akan dianggap sebagai komponen dari tag luarnya. Dengan demikian, lebih disesuaikanlah penggunaan tag-tag tersebut. Dan jangan lupa pula bahwa yang akan tampil pada halaman browser ialah tag-tag yang berada dalam tag <body>, sedangkan tag <head> isinya tidak akan ditampilkan pada halaman web, namun bukan berarti tidak akan dibaca sebagai komponen dari tag html, karena seperti title, title digunakan untuk memperkenalkan judul / nama dari setiap halaman yang Anda buat. Maka jangan sampai salah simpan code Anda, jika nanti tidak tampil pada halaman webnya, maka periksa lagi code yang Anda sisipkan, barangkali Anda menempatkannya pada tag <head> atau bahkan mungkin diluarnya. Oh yansatu lagi tambahan, dalam beberapa tag diatas, ada yang disamping kanannya diberi tambahan tag <br>, tag tersebut gunanya ialah sebagai pemberi baris baru, karena untuk code html sendiri jika hanya mengandalkan enter maka tulisan tidak akan berada di baris selanjutnya, namun akan menyambung dengan tulisan sebelumnya, untuk itu digunakan tag <br> sebagai pemberi baris baru dalam sebuah code HTML.

No comments:

Post a Comment